Dalam dunia ritel, khususnya di minimarket, penataan produk adalah salah satu kunci utama untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan. Salah satu elemen penting dalam strategi penataan tersebut adalah rak minimarket. Tidak hanya sebagai tempat menyusun barang, rak juga berperan dalam menciptakan kenyamanan visual, efisiensi ruang, dan kemudahan akses bagi pelanggan.
Artikel ini akan membahas berbagai jenis rak yang biasa digunakan di minimarket beserta fungsi utamanya.
Daftar isi
1. Rak Gondola
🔹 Deskripsi:
Rak gondola adalah rak yang paling umum ditemukan di minimarket. Biasanya memiliki dua sisi (rak tengah) atau satu sisi (rak pinggir/dinding) dengan tingkat rak yang bisa disesuaikan.
🔹 Fungsi:
- Menampilkan berbagai macam produk seperti makanan ringan, kebutuhan rumah tangga, minuman kemasan, dll.
- Mudah diatur ulang sesuai kebutuhan penataan.
- Cocok untuk lorong-lorong utama karena efisien dalam pemanfaatan ruang.
2. Rak End Display (Rak Ujung)
🔹 Deskripsi:
Rak ini terletak di ujung lorong atau sisi rak gondola. Umumnya menampilkan barang-barang promosi atau produk unggulan.
🔹 Fungsi:
- Meningkatkan visibilitas produk tertentu.
- Cocok untuk produk diskon, barang baru, atau bundling.
- Menarik perhatian pelanggan saat berpindah antar lorong.
3. Rak Dinding (Wall Shelving)
🔹 Deskripsi:
Rak satu sisi yang ditempel atau diletakkan sejajar dengan dinding. Memiliki struktur kuat untuk menyimpan barang dalam jumlah besar.
🔹 Fungsi:
- Mengoptimalkan ruang sepanjang dinding minimarket.
- Cocok untuk barang berat seperti botol, deterjen, atau produk dalam kemasan besar.
- Memberi ruang tambahan di tengah toko untuk lalu lintas pelanggan.
4. Rak Kaca / Etalase
🔹 Deskripsi:
Rak berbahan kaca, biasanya tertutup dan berada di dekat kasir atau area tertentu yang membutuhkan pengawasan.
🔹 Fungsi:
- Menampilkan barang bernilai tinggi seperti kosmetik, rokok, atau aksesoris.
- Mencegah pencurian dan memudahkan pengawasan staf.
- Menjaga produk tetap bersih dan terorganisir.
5. Rak Roti atau Rak Khusus Kategori
🔹 Deskripsi:
Rak yang dirancang khusus untuk jenis produk tertentu seperti roti, buah-buahan, atau makanan segar lainnya. Bentuk dan desainnya biasanya lebih terbuka.
🔹 Fungsi:
- Memberikan kesan segar dan menarik pada produk makanan.
- Mempermudah pelanggan memilih produk tanpa mengganggu tampilan lainnya.
- Menunjang branding dan kenyamanan pelanggan.
6. Rak Gantung / Rak Kait (Pegboard)
🔹 Deskripsi:
Rak berlubang dengan kait yang digunakan untuk menggantung barang kecil seperti aksesoris, alat tulis, atau kemasan ringan.
🔹 Fungsi:
- Menampilkan produk dalam posisi tegak agar mudah dilihat.
- Menghemat ruang dan menjaga barang tetap rapi.
- Cocok untuk barang-barang impulse (pembelian spontan).
7. Rak Kasir (Checkout Display)
🔹 Deskripsi:
Rak kecil yang diletakkan di sekitar area kasir. Biasanya menampilkan barang-barang kecil atau produk impulse seperti permen, baterai, korek api, dan minuman botol.
🔹 Fungsi:
- Meningkatkan penjualan last-minute.
- Memberi pilihan tambahan saat pelanggan sedang antre di kasir.
- Menjaga area kasir tetap produktif sebagai area penjualan.
Penutup
Memilih jenis rak yang tepat untuk minimarket bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal strategi. Rak yang sesuai dapat membantu meningkatkan visibilitas produk, memudahkan pelanggan menemukan apa yang mereka butuhkan, dan mendorong pembelian impulsif. Dengan memahami jenis-jenis rak dan fungsinya, pemilik usaha bisa merancang tata letak toko yang lebih efisien dan menguntungkan.
Apakah Anda sedang merancang minimarket baru atau ingin meningkatkan tampilan toko yang sudah ada? Pastikan rak yang digunakan tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan kategori produk Anda.